Tikus memang hewan yang menyebalkan dan
menjijikan bagi hampir setiap orang. Di karena kan tikus tinggal di tempat yang
kotor dan memakan makanan sisa di tempat sampah bahkan sampai memakan sisa
makanan di dapur ataupun barang-barang yang bisa di makan di rumah kita.
Namun akhir-akhir ini saya sering
melihat tikus mati di jalan dengan mengenaskan. Saya kira hal ini hanya ada di
daerah saya namun ternyata di daerah lain pun mengalami hal yang sama.Saya
sering sekali ketika berangkat sekolah ataupun pulang sekolah melihat tikus
mati di jalan. Dari satu tikus bahkan
mungkin sampai belasan tikus pernah saya lihat di jalan. Saya tidak tega
melihat nya jadi terkadang saya membelokan ban saya sedikit agar tidak melindas
bangkai tikus tersebut. Sungguh ironi melihat bangkai tikus yang sudah tidak
berwujud sebagaimana mestinya seekor tikus, semua bagian tubuhnya keluar dari
badannya. Tidak ada orang yang berani membuang nya dengan tangan sendiri karna
kondisi bangkai tikus yang sudah parah dan juga dapat menimbulkan penyakit. Menurut
saya ini perbuatan yang sangat tidak baik untuk terus di lakukan. Karena tikus
adalah makhluk hidup sama seperti kita . Kalaupun tikus mati , masih banyak
cara lain selain membuang nya di jalan raya yang dapat menggangu pemandangan
orang lain dan dapat menyebabkan penyakit. Mungkin juga ada sebab tersendiri
mengapa orang-orang membuang tikus di jalan. Namun cobalah untuk mengubur tikus
tersebut di tanah. Karna bangkai tikus
juga bisa bermanfaat seperti yang di lakukan oleh seorang petani Anas
Tika, warga Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulsel, yang dijuluki Professor Tikus. Karena ia membuat perangkap
tikus raksasa di daerah sawahnya dan
hasil dari perangkapnya ia mendapatkan bangkai tikus yang banyak kemudian di tampung
di sebuah bak penampungan dari bangkai
tingkus yang dikumpulkannya dapat menghasilkan pupuk cair yang dapat
menyuburkan sawahnya yang berhektar-hektar dengan melalui proses yang cukup
lama untuk menghasilkan pupuk cair itu. Kalian bisa lihat info Pak Anas Tika
ini di mbah google. http://www.mongabay.co.id/2013/08/19/anas-tika-ciptakan-pupuk-organik-dari-bangkai-tikus/
Saya mengutip sebuah postingan yang
pernah saya baca “Kalau ditanya bagaimana cara
membunuh tikus yg tertangkap hidup-hidup...yg terpenting prinsipnya kalau di
agama kita (Islam)..dibolehkan membunuh tikus yg mengganggu..lakukan dengan
cara terbaik dan terhormat yg membuat sang tikus cepat mati..dan tidak
membuatnya menderita...jangan lupa ucapkan basmalah.”
Jadi tolong jangan membuang tikus di
jalan raya lagi ! J
tikus mejret, benyek. iyuuh bat emang di babelan yg jalanannya alus pinggiran sawah tuh apalagi banyak bingit. setuju deh put hehe
BalasHapus